-->

CERITA RAKYAT JAWA TENGAH: PEMETAAN SASTRA DI EKS-KARESIDENAN PATI (2017)

Banyak cerita rakyat yang berkiblat pada kehidupan istana, termasuk di daerah-daerah yang jauh dari pusat kekuasaan. Sebagai contoh adalah cerita perjalanan Pangeran Benawa, seorang pangeran dari Demak yang tinggal di Tegal. Contoh lainnya kisah keluarga Kolopaking yang dikaitkan dengan Raja Amangkurat dari Mataram. Hal itu juga berlaku di daerah pesisir utara bagian timur Jawa Tengah, tepatnya di eks-Karesidenan Pati. Di tempat-tempat tersebut ditemukan cerita yang berhubungan dengan pusat kekuasaan misalnya Majapahit, Demak, Pajang, dan Mataram. Eks-Karesidenan Pati terdiri atas daerah-daerah Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Blora, dan Grobogan. Seperti umumnya di wilayah Indonesia lainnya, di daerah-daerah itu tumbuh tradisi lisan misalnya cerita rakyat. Meskipun berada di wilayah yang berdekatan, ternyata cerita-cerita yang terdapat di daerahdaerah tersebut sering berbeda pandangan.  Banyak cerita rakyat dari Pati, Rembang, dan Blora yang kontra pusat kekuasaan  (Demak, Pajang, Mataram), sedangkan cerita rakyat dari Jepara, Kudus, dan Grobogan pro terhadap pusat kekuasaan.
       Melalui penelusuran dari sumber-sumber sejarah, dapat diketahui bahwa cerita-cerita lisan di daerah itu terpengaruh x Cerita Rakyat di Jawa Tengah: sikap masyarakat sekitar terhadap hubungan mereka dengan pusat kekuasaan di masa lalu. Pada masa Demak dan Pajang, Jepara terkait erat dengan Ratu Kalinyamat yang merupakan pendukung Sultan Hadiwijaya saat berkonfrontasi dengan Adipati Arya Penangsang. Di sisi lain Blora dan Rembang merupakan pendukung Arya Penangsang. Sementara itu, pada masa Mataram Pati merupakan daerah yang memberontak di bawah kepemimpinan Adipati Pragola. Hal itu juga berpengaruh dalam tradisi lisan yang berkembang di masyarakat. Misalnya, jika di daerah Grobogan terdapat cerita Jaka Tarub, di Pati berkembang cerita Jaka Tani yang sama-sama mengisahkan pemuda yang kawin dengan bidadari. Selanjutnya, jika di Grobogan terdapat tokoh Ki Ageng Sela, di Rembang terdapat Ki Ageng Ledan yang sama-sama dapat menangkap petir. Ki Cabolek yang di Kudus dipandang sebagai tokoh antagonis, di Pati dan Blora diceritakan sebagai tokoh protagonis. Arya Penangsang di Jepara adalah tokoh yang melakukan kelaliman tetapi di Blora justru sebagai tokoh yang menjadi korban kelaliman. Masih banyak lagi cerita-cerita yang bertolak belakang dari sudut pandang masyarakatnya masing-masing.
          Buku ini berupaya memetakan cerita lisan yang terdapat di daerah eks-Karesidenan Pati. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat melihat kekhasan cerita-cerita di tiap-tiap daerah di eks-Karesidenan Pati. Misalnya, tokoh yang erpengaruh di Jepara adalah Ratu Kalinyamat dan di Grobogan adalah Ki  Ageng Sela. Sementara itu, tokoh penyebar Islam yang disegani di Jepara adalah Sunan Muria, tokoh yang dihormati di Kudus adalah Sunan Kudus, Sedangkan Sunan Bonang berpengaruh di daerah Pati dan Rembang. ... Nah, untuk baca selengkapnya, silakan DOWNLOAD.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

TULISAN TERPOPULER

CARI JUGA DI LABEL BAWAH INI

Antologi Cerpen (59) Antologi Esai (53) Penelitian/Kajian Sastra (43) Antologi Puisi (40) Cerita Anak (25) Penelitian/Kajian Bahasa (25) Sastra Jawa Modern (20) Sastra Indonesia-Jogja (14) Antologi Drama (13) Budi Darma (13) Ulasan Buku (13) Kritik Sastra (12) Proses Kreatif (12) Esai/Kritik Sastra (11) Pembelajaran Sastra (11) Kamus (10) Pedoman (10) Prosiding Seminar Ilmiah (9) Antologi Features (8) Cerita Rakyat (8) Mohammad Diponegoro (8) Jurnal (7) Membaca Sastra (7) Religiusitas Sastra (7) UU Bahasa (7) Artikel Jurnal Internasional (6) Antologi Artikel (5) Bahan Ajar (5) Kongres Bahasa (5) Nilai-Nilai Budaya (5) Bahasa/Sastra Daerah (4) R. Intojo (4) Seri Penyuluhan Bahasa (4) Sistem Kepengarangan (4) Telaah Dialogis Bakhtin (4) Ahmad Tohari (3) Antologi Biografi (3) Antologi Dongeng (3) Danarto (3) Ensiklopedia (3) Gus Tf Sakai (3) Konsep Nrimo dan Pasrah (3) Korrie Layun Rampan (3) Pascakolonial (3) Penghargaan Sastra (3) AA Navis (2) Antologi Macapat (2) Artikel Jurnal (2) Dinamika Sastra (2) Festival Kesenian (FKY) (2) Film/Televisi Indonesia (2) Glosarium (2) Kuntowijoyo (2) Majalah Remaja (2) Novel Polifonik (2) Pemasyarakatan Sastra (2) Sastra Jawa Pra-Merdeka (2) Seno Gumira Adjidarma (2) Telaah Intertekstual (2) Umar Kayam (2) Abstrak Penelitian (1) Arttikel Jurnal (1) BIPA (1) Bahan Ajar BIPA (1) Budaya Literasi (1) Cermin Sastra (1) Ejaan Bahasa Jawa (1) Etika Jawa (1) FBMM (1) Gerson Poyk (1) Herry Lamongan (1) Iblis (1) Iwan Simatupang (1) Jajak MD (1) Jaring Komunikasi Sastra (1) Kaidah Estetika Sastra (1) Karier Tirto Suwondo (1) Karya Tonggak (1) Kebijakan (1) Motinggo Busye (1) Muhammad Ali (1) Muryalelana (1) Novel (1) Olenka; Budi Darma; Bakhtin (1) Posisi Teks Sastra (1) Puisi Tegalan (1) Putu Wijaya (1) Salah Asuhan (1) Sastra Balai Pustaka (1) Sastra Non-Balai Pustaka (1) Sastra dan Ekonomi Kreatif (1) Sastra dan Imajinasi (1) Sastra dan ORBA (1) Sastra dlm Gadjah Mada (1) Sejarah Sastra (1) Studi Ilmiah Sastra (1) Studi Sastra (1) Syamsuddin As-Sumatrani (1) Teater Modern (1) Telaah Model AJ Greimas (1) Telaah Model Levi-Strauss (1) Telaah Model Roland Barthes (1) Telaah Model Todorov (1) Telaah Model V Propp (1) Telaah Pragmatik (1) Telaah Sosiologis (1) Telaah Stilistika (1) Teori Sastra (1) Teori Takmilah (1) Turiyo Ragil Putra (1)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel