Sistem Pengarang dan Kepengarangan Jawa: Studi Kasus Sastra Jawa Modern Periode 1945--1965
Wednesday, January 11, 2017
Edit
Dalam
pengamatannya terhadap lingkungan pendukung novel Jawa tahun 1950-an, khususnya
mengenai asal-usul, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan pengalaman beberapa
pengarang (khu-susnya novelis), Damono (1993)
antara lain menyimpulkan bahwa bagi pengarang Jawa, profesi kepengarangan
hanyalah sekedar sebagai kerja sambilan yang dapat memberikan penghasilan tam-bahan, tetapi profesi itu tidak dapat dijadikan sebagai sandaran
(hidup). Oleh karena itu, pengarang Jawa kemudian beranggapan bahwa di bidang
kepengarangan mereka dapat bekerja seenaknya. Memang ada sebagian pengarang
yang merasa bahwa profesi ke-pengarangannya dijalaninya dengan
sungguh-sungguh dengan alasan agar bahasa dan sastra Jawa berkembang dengan
baik sehingga mampu menunjang kebudayaan Indonesia. Akan tetapi, kesungguhan
dan kecintaan mereka terhadap sastra, ... selanjutnya DOWNLOAD.