Menyibak Konsistensi Budi Darma: Studi Kasus Orang-Orang Bloomington
Thursday, January 12, 2017
Edit
/1/
Karya
sastra lahir dari ekspresi batin dan hanya untuk kepentingan batin, bukan untuk
kepentingan sosial. Jika karya sastra diagendakan untuk proyek perbaikan
sosial, itu hanya sia-sia belaka, sebab kecarut-marutan sosial hanya dapat
diatasi dengan perencanaan dan tindakan nyata, misalnya melalui pendidikan,
program KB, pemberantasan kejahatan, pengentasan kemiskinan, dsb, bukan melalui
sastra. Oleh karena itu, karya sastra yang baik adalah karya yang mampu
menggali hal-hal fundamental yang berkaitan dengan batin dan jiwa manusia
(seperti ego, cinta-kasih, kebahagiaan, kebencian, kesengsaraan, penderitaan,
dan sejenisnya); dan hanya karya semacam itu yang dapat mengungkap esensi
kehidupan yang paling dalam. Dengan demikian,.... silakan DOWNLOAD.