Makna Pengabdian dan Tafsir Baru Para Priyayi
Friday, January 13, 2017
Edit
Dalam
kancah penulisan novel Indonesia, Para Priyayi dapat disebut sebagai
“novel besar”, tidak hanya pada dekade 90-an, tetapi juga sampai sekarang.
Disebut demikian karena selain mampu mengungkap kehadiran sosok “priyayi baru”, novel
itu juga ibarat sebuah “album besar” yang menampilkan berbagai persoalan
priyayi dan dunia kepriyayian. Maka, tak heran jika
sejak terbit pertama (1992) hingga sekarang (2004) novel itu terus-menerus
direspon banyak pihak. Respon itu tidak hanya datang dari para
akademisi/ kritikus sastra, tetapi juga sastrawan, sejarawan, budayawan,
antropolog, sosiolog, guru, mahasiswa, dan sebagainya. Namun, setelah diamati, .... silakan DOWNLOAD.