Lantip, Simbol Priyayi Sejati: Ulasan novel Para Priyayi karya Umar Kayam
Thursday, January 12, 2017
Edit
Pada
suatu ketika, ini terjadi pada tahun 1967, tidak lama setelah pohon nangka di
depan dalem Setenan itu roboh, Embah Kakung (Sastrodarsono), yang
tidak lain adalah pendiri dinasti (keluarga besar) priyayi di kota kabupaten
Wanagalih, menghembuskan nafas terakhir (meninggal dunia). Sebagaimana
berakhirnya “darma” pohon nangka itu kepada warga sekitar atau siapa saja yang
pernah lewat di jalan Setenan itu, berakhir pulalah “darma” Embah KakungSastrodarsono kepada “hidup”. Itu berarti bahwa yang tersisa hanya semangatnya,
dan diharapkan semangat itu diwarisi oleh anak-anak, cucu, dan seluruh
keturunannya.... Bagaimanakah kisah selanjutnya... silakan DOWNLOAD.