Karya Tonggak Pembangun Genre Sastra Jawa Modern: Telaah terhadap Karya Terbitan Balai Pustaka 1917--1942
Friday, January 06, 2017
Edit
Banyak ahli beranggapan bahwa Serat Riyanto (R. B. Soelardi, 1920)
adalah karya yang mengawali (menjadi tonggak) lahirnya periode baru
kesusastraan Jawa (Ras, 1985:13; Quinn, 1995:21) atau karya sastra Jawa pertama
yang bercorak modern (Hutomo, 1975:55). Dalam sepanjang kehidupan kesusastraan
Jawa modern, khususnya di bidang kritik sastra, baik pragmatik maupun reseptif,
anggapan demikian seakan-akan telah menjadi patent
karena pada kenyataannya anggapan tersebut masih bergaung hingga saat ini.
Dengan adanya gaung tersebut, langsung ataupun tidak, publik sastra Jawa
akhirnya terseret untuk melegitimasi
anggapan bahwa Serat Riyanto
merupakan karya yang terpenting, khususnya dalam genre novel, jika dibandingkan dengan karya-karya lain yang sezaman
(sekitar tahun 1920). Apabila diamati secara lebih seksama, anggapan tersebut
memang tidak salah walaupun juga tidak seratus persen benar.
Mengapa demikian? Silakan DOWNLOAD.
Mengapa demikian? Silakan DOWNLOAD.