GEMARAME: Salah Satu Upaya Pemasyarakatan Sastra
Monday, January 16, 2017
Edit
1. Pengantar
Sampai hari ini masih sering didengar keluhan tentang “krisis sastra di Indonesia.” Keluhan itu muncul akibat dari adanya kenyataan tentang rendahnya tingkat apresiasi masyarakat terhadap sastra. Rendahnya tingkat apresiasi masyarakat terhadap sastra itu disebabkan oleh beberapa komponen sosiologis, di antaranya situasi produksi, reproduksi, distribusi, daya beli, dan minat baca (resepsi) sastra yang masih rendah. Padahal, berbagai komponen sosiologis tersebut merupakan aspek yang memiliki peran penting dalam kehidupan dan perkembangan sastra (Escarpit, 2008). Atau, perkembangan sastra sangat ditentukan oleh berbagai komponen sosiologis tersebut, yaitu pengarang, penerbit, pengayom, dan pembaca (Tanaka, 1976). Karena itu, sekarang perlu dilakukan transformasi tatanan sastra di Indonesia (Budianta, 2008). Baca selengkapnya BUKA DI SINI
Sampai hari ini masih sering didengar keluhan tentang “krisis sastra di Indonesia.” Keluhan itu muncul akibat dari adanya kenyataan tentang rendahnya tingkat apresiasi masyarakat terhadap sastra. Rendahnya tingkat apresiasi masyarakat terhadap sastra itu disebabkan oleh beberapa komponen sosiologis, di antaranya situasi produksi, reproduksi, distribusi, daya beli, dan minat baca (resepsi) sastra yang masih rendah. Padahal, berbagai komponen sosiologis tersebut merupakan aspek yang memiliki peran penting dalam kehidupan dan perkembangan sastra (Escarpit, 2008). Atau, perkembangan sastra sangat ditentukan oleh berbagai komponen sosiologis tersebut, yaitu pengarang, penerbit, pengayom, dan pembaca (Tanaka, 1976). Karena itu, sekarang perlu dilakukan transformasi tatanan sastra di Indonesia (Budianta, 2008). Baca selengkapnya BUKA DI SINI