Dari Tema ke Treatment: Salah Satu Strategi Penulisan Cerpen dalam Pembelajaran Sastra diI SMA: Berdasarkan Konsep Belajar Humanistik
Saturday, January 14, 2017
Edit
1.
Pendahuluan
Isu yang hampir tidak pernah berhenti sampai hari ini ialah bahwa pembelajaran sastra di sekolah-sekolah di Indonesia
gagal. Tanda-tanda kegagalan itu tampak pada tingkat kemampuan apresiasi siswa
khususnya dan masyarakat umumnya terhadap sastra rendah. Tanda-tanda kerendahan
tingkat apresiasi sastra siswa dan atau masyarakat itu dapat dilihat pada
realitas bahwa hingga sekarang sastra belum --bahkan tidak-- menjadi sumber nilai
dalam kehidupan; padahal, menurut Horace
(Wellek dan Warren, 1968; Teeuw, 1984), di samping menghibur, sastra banyak mengandung nilai (moral, sosial, religius, dsb.) yang bermanfaat. Hal demikian terbukti di tengah-tengah masyarakat masih terjadi bermacam-ragam tindakan
yang amoral, asosial, dan sejenisnya. Selanjutnya silakan DOWNLOAD.