Dadaisme (Dewi Sartika), Matahari, 2004 (Pemenang I Lomba Penulisan Novel DKJ 2003)
Sunday, January 08, 2017
Edit
1. Nedena
(seorang bocah) selalu menggambar langit yang tidak biru (melawan kebiasaan).
Karenanya, gurunya (Bu Dewi) menganggapnya gila. Atas saran gurunya, si Bibi
mengajak Nedena ke psikolog (dr Aleda). Nedena selalu ditemani Michail
(malaikat kecil bersayap satu).
2. Yossi
(kelas 4), selalu menggambar rumah yang halamannya penuh pohon, mama, mamanya
lagi, dan abangnya dengan warna biru kesukannya. Gurunya (Bu Dewi) akan pindah.
Yossi ingin menggambar surga buat Bu Dewi.
3. Diantar
Bibinya, Nedena ke rumah Saya (dr Aleda). Hanya saja, Nedena tak
mau bicara. Aleda melakukan terapi padanya, tapi belum berhasil. Berkat
ditelepon Tresna, Aleda buru-buru ke rumah sakit karena anaknya (Yossi) meninggal.
4. Nedena
(di tempat praktik Aleda) ditemani Michail, berdialog, menatapi lukisan
malaikat di dinding.
5. Aleda
berada di rumah sakit. Tresna (madunya) sedih. Yossi menjadi peri. Yossi
tetap ingin menggambar surga untuk Bu Dewi (gurunya). Yossi ditemani Michail.
6. (11
tahun yang lalu) Yusna dipaksa kawin dengan Rendi
(anak Sutan Bahari, pengusaha sukses). Tapi ia tak mau (karena ternyata ia
hamil) dan kemudian pergi. Maka, pengantin wanita diganti adiknya (Isabella).
Isa berbuat begitu untuk menghindari aib keluarga. Isa sebenarnya sudah punya
pacar (Asril). Setelah menikah (di Minang sana) Isa-Rendi ke Bandung.
7. 11
tahun kemudian (sekarang). Aku (Isa) dibawa Asril ke hotel. Tapi
tak terjadi apa-apa (selingkuh dengan bekas pacar).
8. Keluarga
Isa-Rendi kaya, tapi tak bahagia. Isa suka belanja dan baca ke berbagai perpus.
Maka aku (Isa) ditemani Michail.
9. Jo
dan Bim ingin bermain rolet Rusia. Siapa yang datang duluan boleh menembak yang
belakangan.
10. Magnos
kirim email pada Aleda. Magnos cerita tentang wawancara dengan seorang anak
yang telah membantai keluarganya. Tapi anak itu tak merasa bersalah. Katanya,
keluarganya masih hidup (katanya itu hanya permainan). Sebaliknya, Aleda balas
email Magnos. Katanya, Tuhan itu ada. Semua yang ada bukan kebetulan. Bukan
kebetulan pula mereka punya pasien yang sama (Flo dan Nedena),
yang suka menggambar malaikat bersayap satu (Michail).
11. Ken
Putra Pratama dan Jing. Aku (Ken) tak kebetulan bertemu
Jing. Aku sudah punya tunangan.
10. Asril dan Isa bertemu lagi. Banyak protes
terhadap laki-laki. Asril masih ingin punya anak dari Isa. Istri Asril (Aleda)
mandul.
11. Aleda kirim email pada Magnos. Ia cerita
tentang anaknya (Yossi). Aleda ingin tahu bagaimana sebenarnya malaikat
(Michail) bersayap satu itu. Magnos balas. Ia cerita tentang inces, dewa, dan
bertanya apa Aleda bahagia dengan keluarga.
12. Aleda tak bahagia. Aleda kirim email pada Magnos. Aleda tak
bisa punya anak dari Asril. Maka, Aleda minta Tresna untuk dikawini Asril
sehingga Asril punya Yossi (anak hasil selingkuh Tresna dengan orang lain). Ini
cerita sebelum Yossi mati).
13. Asril punya istri dua (Aleda dan Tresna). Tapi Asril
masih mencintai Isa.
14. Sudah seminggu Nedena dirawat Aleda. Nedena banyak dialog
dengan Michail. Terapi Aleda hampir berhasil. Nedena sudah mau bicara.
15. Di hadapan Aleda, Nedena bercerita tentang ibunya (Yusna)
yang mati terbakar. Nedena tak tahu siapa ayahnya. Nedena takut karena ia telah
membuat ibunya mati terbakar.
16. Magnos kirim email pada Aleda. Ia cerita sama-sama sbg
pendosa. (selingkuh).
17. Ken dan Jing berjumpa. Ken (wartawan) ke rumah sakit mau
meliput anak yang mati bunuh diri (gantung diri). Tapi Ken kecewa ternyata anak
itu sudah mati lebih dulu.
18. Jing melihat pohon. Michail di sana, lalu disuruh turun.
Michail tanya pada Jing kenapa ia membantu Rianto bunuh diri. Ken menulis
berita tentang anak itu. Tapi redaktur menolak dan menyuruh Ken untuk mencari
tahu siapa saksi utama. Ken ketemu Jing. Mereka diwawancara di kafe. Jing
bilang ketemu Michail.
19. Ken mulai acuh pada tunangannya. Sebab Ken mulai tertarik
pada Jing. Jadi lesbian.
20. Ken bunuh Jing. Sebab Jing ingin meninggalkannya, Jing ingin
pula membunuh Aleda. Kata Michail, Jing akan membunuh ibunya sendiri (Aleda).
21. Aleda, Tresna, Asril. Setelah Yossi mati, Aleda ingin
mengadopsi Nedena. Semula Tresna tak mau, tapi akhirnya mau (setelah Aleda
menyatakan tahu Yossi bukan anak Asril). Tapi, ketika Aleda pulang ingin
menjemput Nedena, ternyata Nedena telah mati gantung diri.