Selama ini pengajaran bahasa (dan sastra) Jawa di sekolah (SD--SMA) sebagai muatan lokal masih memprihatinkan. Pengajaran bahasa dan sastra tidak memberikan keterampilan berbahasa dan bersastra, tetapi seringkali lebih bersifat pengetahuan bahasa; dan sedikit mengenai unggah-ungguh. Oleh sebab itu, agar siswa memiliki keterampilan, perlu ada cara yang lebih baik. Dan, salah satu cara itu ialah diselenggarakan Bengkel Sastra. Mengapa? Karena, di dalam Bengkel Sastra dilatih berproses kreatif tidak hanya membaca tetapi juga menulis. Dan... selanjutnya baca makalah yang telah disajikan pada Kongres Bahasa Jawa II, 22--26 Oktober 1996 di Malang, Jawa Timur. ...silakan saja DOWNLOAD.